Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, semua gerakan badan kita semua dalam setiap harinya merupakan menifestasi dari isi hati kita sendiri. Artinya, jika kita semua berhasil dalam mendidik dan menjaga hati dari untuk terus menanamkan sifat-sifat terpuji dan menjauhi semua sifat-sifat tercela, maka kita semua akan memiliki karakter dan perangai yang mulia nan luhur, taat dalam menjalankan perintah, berkata jujur, berlaku baik kepada sesama.
Generally request: If you have any issues, your fishmonger is an excellent person to speak to. They are going to have the option to provide you with insights.
فَاشْتَغِلْ بِاِصْلَاحِهِ لِتَصْلُحُ بِهِ جَوَارِحُكَ، وَصَلاَحُهُ يَكُوْنُ بِمُلَازَمَةِ الْمُرَاقَبَةِ
Allah memerintah Nabi untuk beristighfar setelah selesai menyampaikan risalah kenabiannya -dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menunaikannya dengan baik-, demikian juga setelah menyelesaikan ibadah haji serta menjelang wafat Beliau.
Manfaat rohani adalah diampuninya segala dosa-dosa yang pernah kita lakukan oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan pada hadits di atas, dan tentu juga mendapatkan banyak pahala dari-Nya.
Jika diumpamakan, bulan Ramadhan laksana hamparan ladang yang ditumbuhi aneka pohon berbuah lebat. Kita bisa memanennya sesuka dan sebanyak mungkin. Semakin rajin kita memetiknya maka semakin banyak pula buah-buahan yang diperoleh.
This illustrates to us which the Qur’aan is everyday living, light-weight in addition to a guidance for us as Allaah -Tabaraka wa Ta’ala- has explained it therefore.
(hal. 306) disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali, “Larangan mengkhatamkan Al-Qur’an kurang dari tiga hari itu ada jika dilakukan terus menerus. Sedangkan jika sesekali dilakukan apalagi di waktu utama seperti bulan Ramadhan lebih-lebih lagi pada malam yang dinanti yaitu Lailatul Qadar atau di tempat yang mulia seperti di Makkah bagi yang mendatanginya dan ia bukan penduduk Makkah, maka disunnahkan untuk memperbanyak tilawah untuk memanfaatkan pahala melimpah pada waktu dan zaman.
Jika memang maksudnya adalah demikian tentu orang yang melakukan ibadah sekali saja, maka ia sudah disebut orang yang taat. Namun Allah Ta’ala
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbanyak dzikir.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, beliau berkata: “Nabi i’tikaf di masjid, lalu beliau mendengar orang-orang membaca Al Qur`an dengan suara yang keras, dan Nabi sedang berada di dalam tenda i’tikafnya. Beliaupun membuka sitar (kain penutup) tendanya, kemudian berkata: “Kalian semuanya sedang bermunajat dengan Rabb-nya, maka janganlah sebagian kalian mengganggu sebagian yang lain.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan ramadan fasting ramol sahabatnya. Bulan Ramadhan sungguh adalah bulan yang penuh berkah, artinya mendatangkan kebaikan yang banyak. Kebaikan yang diperoleh umat Islam di bulan Ramadhan bisa meliputi ukhrowi dan duniawi. Coba kita lihat di bulan Ramadhan ini begitu banyak kebaikan ukhrowi yang diperoleh setiap muslim. Di antara keberkahan tersebut adalah dengan menjalankan shiyam ramadhan akan mendapatkan pengampunan dosa yang telah lalu.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara tentang bagaimana berpuasa berdampak pada kesehatan tubuh, baik jasmani maupun rohani.
Melalui Ayat ini, Allah SWT menyampaikan kepada kita betapa besar keutamaan memberi sedekah. Bahkan, setiap sedekah yang kita berikan akan dilipatgandakan pahalanya hingga seratus kali lipat.